1Hubungan
Gizi Dengan Kesehatan Dan Kecerdasan
Gizi adalah unsur-unsur yang terkandung di dalam
makanan, yang mana unsur-unsur tersebut memberikan manfaat secara langsung bagi
tubuh serta dapat mempertahankan kehidupan.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Setiap anak berhak mendapatkan kesehatan untuk proses perkembangan
dan pertumbuhannya. Karna dengan kesehatan anak bisa melakukan apa yang dia
mau, beraktivitas dengan lancar dan baik, berfikir secara rasional, dan dapat
berkonsentrasi dalam belajarnya. Untuk itu, kesehatan sangatlah penting bagi
anak usia dini bahkan mempengaruhi kecerdasan otak anak. Akan tetapi bukan
hanya setiap anak saja, orang dewasa juga memerlukan kesehatan yang baik untuk
bisa mendidik dan memberikan contoh yang baik mengenai pentingnya kesehatan dan
menjaga kebersihan bagi anak-anak mereka.
Sedangkan kecerdasan bisa diartikan dengan istilah
intelegensi. Hampir semua orang memiliki pemikiran mengenai apa yang diartikan
sebagai kecerdasan atau intelegensi misalnya “kecerdasan”, “kemengertian”,
“kemampuan untuk berfikir”, “kemampuan untuk menguasai”, “kecemerlangan sejak
lahir”, dan sebagainya. Namun berbagai definisi tersebut belum benar-benar
memungkinkan kita untuk menentukan apakah, misalnya suatu perilaku tertentu
tergolong perilaku pandai atau tidak pandai. Menurut saya, kecerdasan itu adalah
tingkat pola pikir IQ yang mencapai di atas 140, yang disebut juga dengan
genius.
Kesehatan dan gizi dapat diartikan sebagai suatu hal
yang mendatangkan sehat atau kebaikan dengan diberikan zat makanan yang
dibutuhkan tubuh. Makanan bayi ASI merupakan makanan utama, sedang lainnya
sebagai makanan pelengkap. Anak usia 1 – 3 tahun sangat rentan terhadap
penyakit gizi. Mereka boleh diajari makan sendiri, dengan cara mencicipi
makanan yang lunak, tidak pedas dan tidak merangsang. Pemberian makanan manis pada
anak usia dini tidak boleh terlalu banyak supaya tidak terjadi karies (gigi
berlubang), oleh karena itu anak perlu belajar menggosok gigi. Pada usia 4 – 6
tahun kebutuhan nutrient anak relatif kurang, sebab anak sudah bisa memilih
makanan sendiri, untuk itu pengertian tentang nilai gizi boleh diajarkan.
Kesehatan dan gizi anak sangat penting untuk
diperhatikan sejak dini mulai dari dalam kandungan. Kesehatan dan gizi itu
sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak serta kecerdasan otak
anak. Anak yang mendapat gizi yang seimbang dan sehat akan tumbuh menjadi
manusia yang berkualitas dan cerdas. Sejak anak masih dalam kandungan kesehatan
dan gizi perlu diperhatikan, melalui ibunya. Sebab kondisi kesehatan dan gizi
anak walaupun masih dalam kandungan ibu akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Cara mengusahakannya, antara lain dengan memberikan
kebiasaan untuk berdisiplin dalam makan, minum, serta menjaga kesehatan.
Seorang anak usia TK sedang mengalami tumbuh kembang
yang amat pesat. Pada masa ini proses perubahan fisik, emosi, dan sosial anak
berlangsung dengan cepat. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dari diri
anak sendiri maupun lingkungannya. Gizi yang diperoleh seorang anak melalui
konsumsi makanan setiap hari berperan besar untuk kehidupan anak tersebut.
Seorang anak juga dapat mengalami defisiensi zat gizi yang berakibat pada
berbagai aspek fisik maupun mental. Pola makan kelompok masyarakat tertentu
juga menjadi pola makan anak. Jika menyusun hidangan untuk anak, perlu
diperhatikan kebutuhan zat gizi untuk hidup sehat dan bertumbuh kembang.
Kecukupan zat gizi ini berpengaruh terhadap kesehatan dan kecerdasan anak.
Untuk itu, perlu diperhatikan betul-betul dalam
memberikan makanan pada anak, hendaknya makanan tersebut bisa menyehatkan dan
memberi stimulus yang baik bagi perkembangan anak. Kecerdasan anak itu
bergantung pada kesehatan dan gizinya, antara gizi dengan kesehatan dan
kecerdasan itu saling berkaitan antara yang satu dengan lainnya. Jika pola
makan tidak bergizi maka akan mengganggu kesehatan serta kecerdasan.
Sebaliknya, Pola makan yang bergizi akan meningkatkan kinerja otak yang baik,
sedangkan kesehatan itu membuat si anak dapat berkonsentrasi mengingat sesuatu
dan bergerak aktif sehingga menghasilkan anak yang cerdas.


0 komentar:
Posting Komentar