Jumat, 20 Februari 2015

Mengenal Internet Sehat dan Produktif



Mengenal internet sehat dan produktif

Hal yang perlu di lakukan untuk anak mengenal internet sehat dan produktif Jika memungkinkan, tempatkanlah computer di bagian rumah yang mudah dilihat bersama, misalkan ruang keluarga. Hindari penempatan computer dengan akses internet dikamar pribadi anak. Ajukan beberapa petanyaan seputar akses internet dan manfaat yang diproleh. Ajak anak jalanjalan di waktu senggang untuk lebihleluasa berdialog sekitar internet. Sekali waktu, priksa apa yang tampil di layarmonitor, atau apa yang di akses anak ke internet. Priksa pada temporary internetfile, recycle bin dan cookis situs web apa saja yang telah dikunjungi. Perhatikangelagat anak ketika mengakses.Jika terburuburu anak menutup layar,memindahkan kerja file atau mematikan computer ketika kita mendekat, makawaspadalah.

Hal demikian ini menandakan bahwa kita harus waspada dan biladipandang perlu, melakukan investigasi untuk mengetahui lebih jauh apakebiasaan akses anak.Kemudianarahkan secara benar dari sejak dini, agarmereka tidak terjerumus pada pola kebiasaan dan budaya yang keliru ataumenyesatkan.

Kita temani dan dampingi seperlunya, ketika mereka berinternet. Berinternetlah dengan anak sesering mungkin dan bantu mereka untuk memilah jenis informasi apa yang bermanfaat dan sesuai dengan mereka. Hindarkan komunikasi yang tidakperlu dengan situs yang belum layak dikunjungi. Beri mereka kesempatan untukmenunjukan kepada kita apa yang telah di pelajari atau sesuatu yang mereka sukai.Kirimkan ucapan selamat secara elektronik kepada keluarga atau sahabat danpeserta dalam permainan interaktif bersama diantara temanteman mereka.Mintalah anak untuk menceritakan temanteman cengkerama diinternet,selanyaknya kita ingin tahu temanteman dari dunia nyata mereka.
4
Booklet Internet Sehat 2010
Buatkan jadwal penggunaan internet bagi anak kita sesuai dengan tahap perkembangan usia. Batasi pula lama waktu akses internet bagi anakanak sekolah sekitar 30 – 60 menit setiap kali akses. Pada hari sekolah, ingatkan agar anak mengakses internet terutama digunakan untuk memudahkan penyelesaian tugas sekolah, seperti pekerjaan rumah atau tugas lain. Pada akhir pekan atau hari minggu, biasanya anak yang lebih besar mungkin saja melakukan waktu yang lebihlama untuk akses. Berilah kesempatan untuk mengakses internet sewajarnya. Ingatkan agar mereka tidak menjadi adiktif dan berlebihan dalam mengakses internet. Selain mengakibatkan tambahan biaya langganan telepon, maka aksesberlebihan akan merugikan, karna mengurangi waktu belajar.Dengan cara mengingatkan secara tertib, memberikan arahan dan pedampingan,akan membuat mereka lebih bertanggung jawab, dan bertindak mandiri dalammenggunakan computer serta mengakses internet.

Tentukan batas alokasi bandwidth akses internet.Batasi anak dalam mengaksesinternet dengan lokasi volume sekitar 1 – 3 MB perminggu atau bulan.Hal initergantung dari hasil pengamatan dan pendampingan serta selaras dengankepentingan dan hobi anak.Anak yang kreaktif dan produktif,dapat memiliki alokasi volume besar, karnamereka memerlukan beban referensi pembelajaran yang lebih leluasa dengan caramengunduh (download). Demikian halnya ketika mereka mempresentasikan karyakreatif kepada teman dan guru, mereka perlu mengunggahkan (upload).Sekalilagi, pengawasan dan pendampingan secara teratur dan berkala, tetap siperlukanagar mencegah terjadinya penyalahgunaan dengan pengunduhan filmfilm pornoatau perangkat lunak tanpa lisensi yang dapat dikategorikan melanggar hokum.
Jangan membatasi kesempatan akses internet bagi anak hanya pada situs web,mewsgroup dan ruang chatting tertentu secara membuta. Diskusikan terlebihdahulu dengan anak apa yang mereka perlukan dan kemana minat dan bakat akandikembangkan. Serta jelaskan pula serba serba keterbatasan yang dihadapikeluarga, termasuk financial sehingga akses internet tidak seharusnya dilakukansepanjang waktu untuk semua hal.Upayakan mencapai kesepakatan tentang jenisjenis situs web yang diminatisehingga boleh diakses. Demikian pula sadarkan bahwa beberapa situs web tidakatau belum boleh dikunjungi, karna alas an belum cukup umur. Batasiseperlunyapenggunaan pesan singkat (instant messaging) dan ruang chattingsesuai keperluan. Ajarkan bersikap hemat dan moderat dalam memenuhikeperluan akses internet

Jangan pernah memberikan informasi pribadi. Arahkan anak kita untukmemberikan informasi pribadi (nama, alamat, umur, nomor telepon, pasword nomor kartu kredit, dan sejenisnya) diruang chatting, email, atau lembaran bulletindi internet. Sadarkan kepada mereka bahwa situs web untuk anaanak yangterpercaya sekalipun – terkadang memint alamat email dan rumah, nomortelepon, dan profesi orang tua sebelum memperbolehkan anak masuk.Jelaskan kepada mereka, bahwa memberikan informasi dan data pribadi, dapat
membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak lain yang tidak dikenal, untukkeperluan yang justru dapat merugikan kita sendiri. Jangan pernah mempunyai profil pribadi yang ditayangkan secara online.Arahkananak kita agar tidak memiliki dan menayangkan profil pribadi scara online. Sebabmenyediakan data pribadi online, akan menyebabkan mereka rentan dan menjadimudah terdaftar dalam direktoridirektori yang mungkin kemudian menyesakanJangan pernah membiarkan seorang anak menyusun rencana pertemuan tatapmuka dengan seorang yang mereka temui di internet. Jangan pernahmemperbolehkan mereka bersamaan dengan seseorang yang telah mereka temuidi internet tanpa memeriksa terkebih dahulu identitas orang tersebut. Sebab,dapat saja mereka mengakui gadis 12 tahun, padahal lakilaki 40 tahun, karnamenyaru dengan nama dan identitas yang berlawanan jenis.
Booklet Internet Sehat 2010
Jika suatu pertemuan sudah di rencanakan, kirim seseorang terkebih dahulu untukmenemani anak kita di tempat umum. Arahkan anakanak untuk tidak pernahmembuat rencana pertemuan dengan pengguna computer lain tanpa izin orangtua.Ajarkan anak bersikap sopan santun dalam berinternet.Arahanarahan yang baikdan penuh dengan alasan yang mudah diterima dari orang tua dapat melindungianak. Kalimat yang tertulis akan lebih terpengaruh dari kalimat lisan. Katakan kepada anak agar tidak menerima pesan atau halaman bulletin yang bersifatmempengaruhi, secara serono atau menyalahi aturan.Minta agar mereka lebih sensitive terhadap prasaan orang lain ketikamengirimkan pesan online dan menghindari sikap yang tidak sopan, melecehkan,menyakitkan, atau menggunakan katakata yang tidak senonoh. Komentar yangdimaksudkan untuk humor mungkin akan menyakitkan bahkan membuat oranglain marah. Kunjungi halaman pesan dan ruang chatting bersama dengan anakuntuk memeriksa komentarkomentar yang mengandung banyak penafsiran.






MEMBINA LINGKUNGAN BERINTERNET SEHAT

Dengan menerapkan fungsi orang tua guna melindungi keselamatan dan kenyamanan generasi muda, dapat juga diterapkan untuk dunia maya. Kita dapat membuat internet sebagai tempat yang aman untuk belajar dan bermain, tetapi juga menjadi arena berwacana secara sehat. Banyak rujukan konten internet yang secara gambling dapat dijadikan bahan pembelajaran dan contoh kehidupan yang lebih baik, jika kita selektif mengumpulkannya.

Lebih banyak waktu yang kita habiskan bersama anak kita di internet, maka lebih banyak pengetahuan yang dapat di proleh, dan di pastikan bahwa bahan itu akan lebih aman. Dengan demikian, sesering mungkin mendampingi anak bukan saja mencegah terjerumusnya kedalam selancar yang merugikan, tetapi sekaligus memberikan contoh pengawasan dan tanggung jawab menemukan situs sehat internet.

BERINTERNET SEHAT
Beberapa hal yang perlu diperhatikan (TIPS) sebagai cara perlindungan dasar untuk melengkapi kita dalam menggunakan filter internet.
1.      Jika memungkinkan, tempatkanlah computer di bagian rumah yang mudah dilihat bersama, misalkan ruang keluarga. Hindari penempatan computer dengan akses internet dikamar pribadi anak. Ajukan beberapa petanyaan seputar akses internet dan manfaat yang diproleh. Ajak ank jalanjalan di waktu senggang untuk lebih leluasa berdialog sekitar internet. Sekali waktu, priksa apa yang tampil di layar monitor, atau apa yang di akses anak ke internet. Priksa pada temporary internet file, recycle bin dan cookis situs web apa saja yang telah dikunjungi. Perhatikan gelagat anak ketika mengakses. Jika terburuburu anak menutup layar, memindahkan kerja file atau mematikan computer ketika kita mendekat, maka waspadalah. Hal demikian ini menandakan bahwa kita harus waspada dan bila dipandang perlu, melakukan investigasi untuk mengetahui lebih jauh apa kebiasaan akses anak. Kemudian arahkan secara benar dari sejak dini, agar mereka tidak terjerumus pada pola kebiasaan dan budaya yang keliru atau menyesatkan.
2.      Kita temani dan dampingi seperlunya, ketika mereka berinternet. Berinternetlah dengan anak sesering mungkin dan bantu mereka untuk memilah jenis informasi apa yang bermanfaat dan sesuai dengan mereka. Hindarkan komunikasi yang tidak perlu dengan situs yang belum layak dikunjungi. Beri mereka kesempatan untuk menunjukan kepada kita apa yang telah di pelajari atau sesuatu yang mereka sukai.Kirimkan ucapan selamat secara elektronik kepada keluarga atau sahabat dan peserta dalam permainan interaktif bersama diantara temanteman mereka.
3.      Buatkan jadwal penggunaan internet bagi anak kita sesuai dengan tahap perkembangan usia. Batasi pula lama waktu akses internet bagi anakanak sekolah sekitar 30 – 60 menit setiap kali akses. Pada hari sekolah, ingatkan agar anak mengakses internet terutama digunakan untuk memudahkan penyelesaian tugas sekolah, seperti pekerjaan rumah atau tugas lain. Pada akhir pekan atau hari minggu, biasanya anak yang lebih besar mungkin saja melakukan waktu yang lebih lama untuk akses.Berilah kesempatan untuk mengakses internet sewajarnya.Ingatkan agar mereka tidak menjadi adiktif dan berlebihan dalam mengakses internet. Selain mengakibatkan tambahan biaya langganan telepon, maka akses berlebihan akan merugikan, karna mengurangi waktu belajar.Dengan cara mengingatkan secara tertib, memberikan arahan dan pedampingan,akan membuat mereka lebih bertanggung jawab, dan bertindak mandiri dalam menggunakan computer serta mengakses internet.
4.      Membatasi anak dalam mengakses internet dengan lokasi volume sekitar 1 – 3 MB perminggu atau bulan. Hal ini tergantung dari hasil pengamatan dan pendampingan serta selaras dengan kepentingan dan hobi anak.
5.      Memberikan kesempatan akses internet bagi anak hanya pada situs web,newsgroup dan ruang chatting tertentu secara ketat. Diskusikan terlebih dahulu dengan anak apa yang mereka perlukan dan kemana minat dan bakat akan dikembangkan.
6.      Jangan pernah memberikan informasi pribadi. Arahkan anak kita untuk memberikan informasi pribadi (nama, alamat, umur, nomor telepon, password,nomor kartu kredit, dan sejenisnya) diruang chatting, email, atau lembaran bulletin di internet.

Bagian Informatika | http://www.garutkab.go.id 1

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Template by:

Free Blog Templates